Cara Membersihkan dan Mengolah Jamur yang Benar
Ada banyak jenis jamur didunia ini. Sekitar 2000 jenis jamur bertebaran dibumi ini. Namun hanya 25% saja yang bisa dikonsumsi. Sisanya biasanya beracun dan berbahaya bagi tubuh manusia.
Kali ini kita akan mencoba mengolah jamur dengan baik dan benar. Biasanya cara mengolah jamur dengan cara ditumis, digoreng, dimasak soup, dan lain-lain. Jamur memiliki ranya yang khas dan enak tak heran sekarang banyak penjual jamur krispi dipinggir jalan maupun direstoran.
Untuk menghasilkan jamur yang lezat tentu saja kita harus tau cara membersihkan jamur yang benar. Kalau jamur bersih dan segar maka jamur yang akan diolah nanti akan terasa nikmat dan enak. Berikut ini beberapa tips membersihkan jamur yang benar dan cara mengolahnya :
- Jamur segar sangat mudah menyerap air. Karena itu, sebaiknya jamur segar dibersihkan menggunakan kain lembap yang bersih. Hindari merendam atau mencuci jamur segar di bawah air mengalir.
- Setelah dipotong, jamur akan berubah warna dengan cepat. Jadi sebaiknya jamur dipotong beberapa saat sebelum diolah.
- Bagian pangkal batang jamur yang menyatu dengan jamur lainnya akan menjadi alot saat dimasak. Karena itu, sebaiknya Ibu memotong bagian tersebut. Tapi, jangan dibuang ya karena bagian batang tersebut dapat digunakan untuk membuat kaldu jamur.
- Kalau Ibu menggunakan jamur kering untuk hidangan, bahan ini cukup direndam dengan air atau kaldu hangat selama sekitar 30 menit. Ibu juga bisa menambahkan Royco Ayam pada air rendaman jamur kering untuk memperkaya cita rasanya. Setelah jamur mengembang, tiriskan, bilas, lalu keringkan. Air rendaman jamur yang tersisa bisa Ibu gunakan dalam resep sup atau hidangan lainnya. Tapi, jangan lupa untuk menyaringnya terlebih dulu ya, Bu.
- Jamur kering juga bisa Ibu haluskan dengan food processor hingga menjadi bubuk. Tambahkan jamur bubuk ini pada resep sup, saus, dan lainnya untuk memperkaya rasa.
- Jamur tidak perlu dimasak terlalu lama. Waktu sekitar 3-5 menit saja sudah cukup untuk mematangkan jamur. Karena itu, sebaiknya jamur yang telah dipotong baru dimasukkan ke dalam masakan ketika masakan telah hampir matang.
- Gunakan api sedang setelah jamur dimasukkan pada hidangan yang sedang dimasak. Hal ini perlu dilakukan agar tekstur jamur tidak menjadi terlalu lembek.
Tags:
Olahan Seafood
0 komentar