Data menunjukkan, secara global peluang bisnis dekorasi ruang mencapai angka Rp 8,1 triliun. Menariknya, setiap tahun bisnis dekorasi bahkan menanjak sekitar 24%.
Bukan tanpa alasan, dekorasi memang menjadi salah satu hal yang penting dalam properti. Memengaruhi mood untuk di rumah maupun kantor misalnya, atau menarik perhatian pelanggan di bisnis kafe dan restoran. Bahkan menurut Gita Safitri, seorang Kontraktor Interior, interior memiliki porsi sekitar 70% hingga 80% dalam upaya menarik perhatian pengunjung.
"Sekarang kita lihat, budaya media sosial membuat kebanyakan orang lebih senang datang ke tempat yang memiliki interior menarik ketimbang biasa saja. Begitupun untuk lunch meeting, nongkrong bareng dan lain sebagainya. Suasanalah yang menjadi faktor utama," papar Gita.
Meski begitu, mempercantik interior bukanlah pekerjaan mudah. Tak jarang, pemilik bisnis malah menghambur-hamburkan uang tanpa hasil karena desainnya kurang bisa menggugah selera pasar. Lantas seperti apa tren interior yang sedang marak belakangan ini?
1. Industrial Minimalism
Seperti namanya, desain ini mengacu pada konsep kawasan industri (pabrik). Saat ini, konsep Industrial Minimalism merupakan desain yang paling banyak diterapkan oleh pelaku bisnis kafe dan restoran.
Konsep ini sendiri lebih mengacu pada ornamen-ornamen yang seolah belum selesai. Misalnya menampilkan jalur pipa pembuangan atau kabel di langit-langit, hingga dinding yang masih batu bata.
"Industrial minimalism dikenal juga sebagai gaya yang jujur, karena mengekspos semuanya, tanpa ada yang ditutupi. Konsep ini biasanya masuk dengan warna-warna yang mengandung unsur alam (earth tone)," terang Gita.
2. Mixed Metal
Penggunaan aksesoris metal, seperti tembaga, perunggu, perak, atau besi bisa memberi kesan mewah pada ruangan. Selain itu, material metal khususnya tembaga merupakan bahan yang mudah didaur ulang (recycleable). Dengan mengusung konsep ini, Anda tak hanya menonjolkan interior yang berkualitas, tapi juga ramah lingkungan.
Konsep Mixed Metal juga banyak dipadupadankan dengan Industrial Minimalism, karena industrial banyak menonjolkan unsur metal. Hanya saja, biaya untuk membeli material metal memang agak mahal, tapi Anda bisa mengakalinya dengan membuat interior yang 'seolah-olah metal', yakni dengan menggunakan cat-cat berwarna metal.
3. Kontemporer
Banyak yang salah kaprah mengartikan gaya kontemporer. Mereka menganggap bahwa kontemporer sama dengan modern, padahal tidak. Perbedaannya adalah jika konsep modern lebih spesifik, kontemporer merupakan desain yang mengalir bebas dan tidak berpakem.
Karakter lain yang ada pada desain kontemporer adalah jarak antar ruang yang diusahakan dengan sekat yang seminimal mungkin. Dalam penyajiannya, konsep ini juga lebih berani dalam menggunakan warna-warna cerah dan penggunaan material alam. Sementara untuk desainnya, kontemporer biasanya menyajikan sirkulasi udara besar dengan ukuran furnitur yang kecil.
4. Bold Geometrics
Jika Anda pernah melihat ruangan yang menyajikan banyak pola-pola tebal, berarti Anda telah memiliki satu referensi interior bergaya Bold Geometrics.
Awalnya, masyarakat Timur Tengah hanya menggunakan konsep ini di dinding dan pelapis lantai. Tapi kini, seiring dengan perkembangan zaman, gaya Bold Geometrics juga telah diterapkan dalam furnitur, seperti sarung bantal, sofa, meja, bahkan langit-langit.
"Saat ini, pola yang paling banyak digemari adalah chevron (pola panah atau gelombang runcing)," tegas Gita.
5. Moody Blue's
Tak ubahnya seperti musik, blues dalam desain interior juga memberi atmosfer yang adem dan tenang. Selain itu percaya atau tidak, warna biru (blue) dinilai Gita bisa menjadi mood booster bagi banyak orang, terutama untuk mereka yang memang menyukai warna biru.
Sebuah survei juga pernah mengatakan, dari sekian banyak warna, biru merupakan warna yang paling banyak disukai oleh penduduk dunia. Biru dominan juga mudah dikombinasikan dengan barbagai warna lain.
Jika Anda ingin menerapkan konsep Moody Blue's pada dapur, Gita menyarankan untuk memilih warna biru yang agak keabu-abuan.
Ibu hamil dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi untuk mendukung perkembangan janin. Tapi sayangnya tidak semua makanan yang bernutrisi tinggi baik dikonsumsi oleh ibu hamil.
Salah satunya adalah ikan tuna. Meski ikan tuna memiliki kandungan protein dan gizi yang tinggi, namun ikan laut tersebut ternyata mengandung zat berbahaya bagi ibu hamil.
Dilansir dari healthday, tingginya jumlah merkuri dalam ikan tuna dikhawatirkan berdampak negatif pada tumbuh kembang janin. Oleh karenanya, ibu hamil disarankan untuk menghindari konsumsi ikan tuna.
Kandungan merkuri yang tinggi pada ikan tuna tidak hanya berbahaya bagi ibu hamil dan janin, namun juga orang dewasa. Orang dewasa yang mengonsumsi sekitar 0,6 kilogram atau lebih seafood per minggu sebaiknya menghindari ikan tuna yang tercemar merkuri, termasuk sushi yang mengandung tuna.
Sebaliknya, jika selama ini kita banyak mendengar informasi bahwa ibu hamil sebaiknya tidak mengonsumsi seafood, itu sedikit keliru. Tidak semua seafood berbahaya bagi ibu hamil. Ada lebih dari 20 jenis seafood yang ramah dikonsumsi oleh ibu hamil karena tidak mengandung merkuri.
Meski ikan dan hewan laut lain mengandung asam lemak omega-3 yang sehat, tetapi banyak orang takut mengonsumsi seafood karena alasan merkuri. Paparan merkuri sendiri diketahui menyebabkan kerusakan pada otak dan sistem saraf.
Dalam kajiannya, Consumers Report menganalisis data mengenai kadar merkuri pada berbagai jenis seafood. Data ini diambil dari Food and Drug Administration (FDA). Kelompok advokasi ini juga mengidentifikasi sekitar 20 jenis seafood yang aman.
Beberapa makanan laut yang memiliki kadar merkuri rendah antara lain salmon, kerang, udang, dan nila merah. Seafood lain yang kadar merkurinya juga rendah adalah ikan lele, kepiting, ikan trout, ikan flounder, dan flatfish.
Sementara itu, rekomendasi terbaru dari FDA dan badan perlindungan lingkungan menyebutkan, ibu hamil dan anak-anak sebaiknya berpantang empat jenis ikan dengan kadar merkuri tinggi, yakni ikan todak, hiu, king mackerel, tilefish, marlin dan ikan orange roughy.
Tidak sedikit orang yang mengalami alergi ketika mengkonsumsi makanan seafood. Karena memang makanan ini sering menjadi pemicu terjadinya alergi di kulit.
Gejala alergi terhadap makanan seafood ayitu ditandai dengan rasa gatal-gatal di kulit, mengi, batuk atau yang parah yaitu kesulitan bernafas.
Jika anda termasuk salah satu orang yang alergi seafood jangan khawatir, karena ada cara alami yang bisa mengatasi alergi pada seafood. Berikut ulasannya.
Jeruk Nipis
Penggunaan jeruk nipis atau lemon sangat membantu untuk semua jenis alergi. Lemon atau jeruk nipis adalah salah satu makanan terbaik yang dapat menyembuhkan alergi terhadap makanan laut seperti udang dan kerang. Ketika Anda mengalami gejala seperti gatal-gatal, segera minum segelas air hangat ditambah dengan jus lemon. Ini bisa mengurangi timbulnya ruam kulit pada tubuh Anda.
Madu
Madu juga dapat menyembuhkan alergi udang. Ketika Anda mulai merasa gatal setelah makan udang atau kerang, minumlah segelas air hangat ditambah satu sendok makan madu. Madu mengandung beberapa jenis vitamin yang dapat membantu meringankan gatal.
Makanan Kaya Vitamin E
Untuk menyembuhkan alergi karena udang, Anda bisa makan makanan yang kaya vitamin E seperti acar buah zaitun, pistachio, kacang tanah, kacang kering, dan masih banyak lagi. Vitamin E mengandung sifat anti-alergen yang membantu untuk menyingkirkan dan mencegah alergi akibat makanan tertentu.
Jus Sayuran
Protein dalam jus sayuran akan membantu mengurangi pembengkakan di lidah Anda. Ini merupakan salah satu minuman terbaik untuk obat alergi udang. Jus sayuran seperti wortel dicampur dengan mentimun atau akar bit dengan bayam akan membantu Anda menyembuhkan alergi.
Jahe
Minum secangkir jahe hangat dapat menyembuhkan alergi karena udang atau makanan laut lainnya. Jahe berguna untuk mengurangi ruam merah dan gatal yang disebabkan oleh udang.
Bagi penikmat seafood, menikmat hidangan laut sangat wajib menggunakan tangan ketimbang sendok, garpu dan pisau. Selain lebih leluasa, makan seafood menggunakan tangan bisa menjangkau bagian-bagian sulit dari seafood yang anda makan seperti ikan dan kepiting.
Namun bagaimana jika disuatu kondisi anda dihadapkan dengan memakan seafood menggunakan sendok dan garpu untuk menyantap kepiting? Misalnya menyantap kepiting di restoran mewah yang lazimnya menggunakan sendok dan garpu. Tentu sangat tidak sopan bila anda memakan kepiting menggunakan tangan bukan?
Dibawah ini ada tips memakan kepiting yang benar supaya anda tidak kerepotan jika harus memakan kepiting dengan sendok dan garpu :
1. Pertama Belah Kepiting
Untuk memakan kepiting dengan sendok dan garpu, belah kepiting menjadi 2 atau 3 bagian. Kebanyakan restoran seafood menyajikan kepiting sudah dalam keadaan terbelah.
Jika belum dibelah minta tolonglah ke pelayan restoran itu untuk membelah kepiting sesuai bagiannya. Karena penyajian kepiting terbelah sudah menjadi standar restoran seafood.
2. Kedua, Hancurkan Cangkang Kepiting
Setelah kepiting dalam kondisi sudah terbagi 2 atau 3 bagian, ambilah capit kepiting. Capit kepiting memiliki daging yang paling banyak dari pada bagian lainnya.
Kemudian ambil bagian cangkang kepiting. Tekan dengan garpu dan pukul-pukul dengan sendok. Fungsi garpu untuk menahan cangkang kepiting supaya tidak lepas dan fungsi sendok untuk menghancurkan cangkang kepiting.
Setelah cangkang hancur, sisihkan cangkang dan siap keruk dagingnya menggunakan garpu. Sementara sendok berganti fungsi menekan agar capit diam. Garpu digunakan di awal untuk menghancurkan tekstur daging.
Setelah daging mulai habis, tinggal membersihkan di sela-selanya menggunakan sendok.
3. Ketiga, Daging Bagian Dada
Terakhir anda harus mencari dimana daging kepiting yang masih tersisa. Di bagian dada kepiting juga menyimpan daging yang lezat.
Memilih daging didalam dada kepiting harus cermat jangan sampai keliru dan memilih paru-paru kepiting. Rasa daging dan paru-paru kepiting sangat jauh berbeda. Jadi disarankan mengambil dagingnya saja.
Daging dada kepiting berada disisi kanan atau kiri dekat dengan kepiting, sedangkan paru-paru kepiting ada di bagian tengah atas.
Jika sudah berarti daging yang tersisa tinggal dibagian kaki kepiting. Silahkan eksplor sendiri untuk mencari daging kepiting. Caranya sangat susah bila menggunakan sendok dan garpu. Anda harus menggunakan tangan untuk mendapatkan daging di kaki kepiting. Caranya dengan diseruput daging kepiting itu.
4. Bagian-bagian yang harus dihindari ketika memakan kepiting.
Ada bagian dari kepiting yang harus dihindari untuk dimakan. Chef dari restoran sengaja tidak membuang bagian ini karena untuk menambah cantik tampilan kepiting meskipun tidak ada gunanya.
Bagian-bagian tersebut adalah cangkang atas dan ruang-ruas ujung jari kaki si kepiting.
Cangkang memang tidak bisa dimakan karena teksturnya. Ruang jari kaki kepiting kadang berlendir dan tidak boleh dimakan.
Sekian tips memakan kepiting menggunakan sendok dan garpu. Sangat sulit memang bila tidak terbiasa memakan kepiting dengan menggunakan sendok dan garpu. Tapi anda juga harus memakai tangan untuk mendapatkan daging dari di kaki kepiting. Semoga informasi ini bermanfaat, Terima Kasih.
Cara Promosi Restoran Agar Konsumen Banyak Dan Terkenal merupakan tehnik yang sangat bagus untuk meningkatkan mutu restoran Anda. Karena dengan promosi yang benar tidak hanya efektif meningkatkan omzet, namun juga akan meningkatkan pelanggan.Aktivitas promosi ini harus ditangani dengan serius sebab ada sebagian orang menganggap promosi ini tidak begitu penting dan mengabaikannya begitu saja. Padahal jika kita berfikir lebih jauh lagi promosi inilah yang dapat mengangkat nama baik usaha kita dengan cepat.
Kenapa promosi itu penting? Dengan promosi tidak hanya meningkatkan pelanggan, omzet, namun brand dan nama baik usaha Anda juga dapat dikenal luas oleh banyak orang.Manfaat promosi yaitu menyebar luaskan informasi mengenai usaha atau jasa kepada konsumen. Selain itu dengan mempromosikan usaha Anda juga akan mendapatkan pelanggan baru.
Bagaimana cara promosi restoran agar laris dan banyak konsumen? Mungkin itu bukan yang menjadi pertanyaan Anda selama ini? Punya restoran besar, banyak karyawan? Sayangnya kurang promosi? Lama-lama usaha Anda akan tersingkirkan, pasalnya setiap hari pergerakan bisnis selalu maju bukan mundur dan pengusaha yang membangun usaha rumah makan atau restoran pun kian hari kian meroket.
Berikut ini adalah tips Cara Promosi Restoran Agar Konsumen Banyak Dan Terkenal yang tepat dan jika dilakukan dengan konsisten dan yakin Insyallah usaha Anda akan maju dan laris.
1. Promosi Melalui Banner atau Spanduk
Promosi murah meriah yang paling umum dilakukan adalah dengan memasang banner atau sepanduk usaha.Bagi Anda yang belum menerapkan promosi ini saran kami agar segera membuat dan memajang nya di depan restoran atau bisa juga di area tertentu yang sering orang lihat misalkan di komplek, pasar dan pinggir jalan raya.
2. Promosi Melalui Brosur
Untuk promosi melalui brosur ini kita memang harus siap mental, pasalnya tidak semua orang memperhatikan kita bahkan ada juga yang baru menerima brosur dari kita langsung dibuang begitu saja.Promosi melalui brosur ini dinilai masih efektif dan bagus.Sedikit masukan bagi Anda yang ingin mempromosikan usaha melalui brosur ini, maka desainlah seunik mungkin sehingga orang tertarik untuk membaca nya.
3. Promosi Melalui Stiker
Selain promosi melalui brosur, Anda juga mungkin bisa mempromosikan usaha restoran melalui stiker.Coba untuk membuat stiker yang unik dan bisa menarik perhatian para konsumen.
4. Promosi Melalui Pin
Pin atau gantungan kuci bisa menjadi alternatif untuk promosi usaha yang Anda jalankan saat ini. Selain murah pin juga sering dijadikan hiasan tas sehingga banyak orang yang melihat nya dan kemungkinan usaha Anda pun akan dikenal lebih luas lagi.
5. Promosi Melalui Majalah/ Koran
Iklan Koran atau majalan, adalah salah satu bentuk iklan yang penempatannya berada di halaman koran/surat kabar. Biasanya koran terbit harian dan memiliki pangsa pasarnya sendiri, ada koran nasional, koran daerah, koran bisnis dan lain-lain. Bentuk iklan di koran juga bisa beragam, ada iklan baris, iklan display, advetorial dan iklan suplemen
6. Promosi Melalui Siaran Radio
Mungkin Anda mengira bahwa siaran radio di era modern ini sudah tidak ada? Kebanyakan orang menganggap radio sudah mati total dan diganti dengan televisi atau Internet, padalah radio ini masih ada dan cukup banyak juga pendengar setia nya.Promosi melalui radio dinilai masih efektif dan targeting untuk lokal.
7. Kartu Nama
Promosi selanjutnya adalah dengan menggunakan kartu nama. Kartu nama dijadikan saranan untuk mengingatkan dan menyebar luaskan usaha restoran Anda. Dengan kemasan yang baik produk anda akan menjadi lebih menarik bagi konsumen oleh krena nya kartu nama dinilai sangat baik sebagai wadah promosi.Buat desain kartu nama yang menarik dan mampu memberikan daya dorong calon pembeli.
8. Memberikan Potongan Pada Hari Tertentu
Memberikan potongan harga atau diskon adalah salah satu strategi dalam promosi penjualan.Salah satu alat dari promosi penjualan adalah potongan harga. Potongan harga adalah pengurangan harga produk dari harga normal dalam periode tertentu. Kebijakan potongan harga tersebut akan berdampak pada volume penjualan. Volume penjualan adalah jumlah unit yang terjual dari suatu produk dan ditetapkan pada suatu periode tertentu.
9. Membuat Kalender Dan Mencantumkan Usaha Anda Disana
Sebentar lagi tahun baru, nah bagi Anda yang ingin gempar-gemparnya mempromosikan produk atau usaha, mungkin dengan membuat kalender bisa menjadi strategi yang efektif untuk meningkatkan volume penjulanan di tahun berikutnya.Buatlah kalender tahun baru dan disana berikan informasi mengenai foto, alamat dan jenis usaha yang sedang Anda rintis.
10. Promosi Melalui Website
Promosi melalui blog atau website adalah hal yang lazim orang lakukan sekarang ini karena mengingat pertumbuhan pengguna Internet di dunia selalu berkembang. Bagi Anda yang belum membuat website maka kami sangat merekomendasikan dan menyarankan untuk segera membuat website karena website bisa diakses dengan mudah oleh konsumen Anda.
11. Promosi Melalui Sosial Media Facebook, Instagram, BBM, WA
Selain promosi melalui website, memanfaatkan media sosial juga untuk promosi hal ini sangat bermanfaat dan efisien, apa lagi sekarang ini semakin banyak pengguna sosial media tentu akan memudahkan Anda untuk mempromosikan usaha Anda. Manfaatkan media sosial populer seperti whatsapps, BBM, Instagram, Facebook, Twitter dsb.
Menata ruangan sempit menjadi suatu tantangan tersendiri, karena tiap sudut ruangan harus dimaksimalkan supaya ruangan tersebut terkesan luas. Sebuah restoran yang kecil dapat terlihat nyaman, elegan, atau terlihat luas tergantung dari penataan dekorasinya.
Anda harus menyesuaikan target customer serta mood yang ingin ditonjolkan dari restoran tersebut. Sebuah restoran harus mempunyai ciri khas supaya cepat dikenali oleh orang awam. Mempunyai restoran yang sempit tapi desain interior yang wah bisa jadi ciri khas restoran anda supaya dikenal banyak orang.
Dibawah ini merupakan hal-hal yang akan mempermudah anda dalam mendesain interior restoran yang sempit dan menatanya seindah mungkin:
Perhatikan langit-langit
Pertama anda harus memperhatikan langit-langit ruangan restoran anda. Langit-langit dengan warna terang mampu membuat ruangan tampak lebih besar dan lebih luas secara pandangan visual manusia. Anda juga harus memperhatikan warna dinding restoran anda jangan sampai warna langit-langit dan dinding tidak senada.
Pemberian warna gelap pada langit-langit akan memberikan pandangan visual yang sempit dan terlihat tidak luas.
Gunakan warna yang pas
Pemberian warna pada dinding dan langit-langit adalah cara yang peling jitu untuk membuat restoran sempit anda kelihatan luas. Warna juga dapat memanipulasi dimensi ruang, apakah akan terlihat sempit atau bisa terlihat luas. Jika restoran anda ingin terlihat besar maka gunakan warna biru muda dan hijau muda pada dinding. Itu akan memberikan ilusi jarak dan terkesan luas.
Ada sebagian orang yang ingin restoran kecilnya terlihat privat bukannya luas. Untuk mengatasinya gunakan warna yang lebih kuat seperti merah maroon, orange, atau beige untuk dinding.
Perhatikan Juga Warna Lantai
Lantai gelap menciptakan kontras dan membuat ruangan tampak lebih santai dan cozy, sementara lantai kayu dengan tone warna yang cerah bisa membuat ruangan restoran nampak lebih hangat dan bersahaja.
Area Penyimpanan Kreatif
Tempat penyimpanan atau storage yang kreatif mampu menambah gaya dan berfungsi sebagai elemen desain untuk sebuah restoran kecil. Misalnya, kita bisa memoting pipa PVC dan membuat rak dekoratif yang dapat menyimpan botol – botol wine di dinding restoran. Cara ini sangat praktis, fungsional, sekaligus memperkuat karakter interior restoran.
Cara lain yang bisa dicoba adalah dengan meletakkan sebuah tangga horizontal sepanjang dinding untuk menyimpan daftar menu, sementara itu, sebuah keranjang diletakkan di dekat dapur sebagai alternatif yang menyenangkan dan fungsional untuk menyimpan serbet dan peralatan makan.
Perhatikan Pencahayaannya
Pencahayaan juga mampu memberikan menipulasi terhadap mata manusia. Cahaya mampu memanipulasi tampilan dan ukuran ruangan yang sesungguhnya. Maksimalkan cahaya alamani guna mendapatkan sebuah restoran yang luas, yaitu dengan memasang jendela besar di etalase restoran guna membuat restoran lebih terbuka dan mengundang orang-orang untuk datang. Untuk pencahayaan artifisial, gunakan lampu neon putih untuk menambah kecerahan interior restoran.
Manfaatkan cermin
Cermin yang digantung di dinding dan diletakkan di tempat strategis mampu memperpanjang atau memperluas dimensi visual restoran yang kecil. Kita bisa menempatkan beberapa cermin besar yang berbeda di salah satu dinding atau bahkan di seluruh dinding untuk memberi kesan ruangan yang lebar. Cermin yang lebar ini juga berfungsi untuk merefleksikan cahaya sehingga bisa tersebar secara merata ke seluruh ruangan, baik itu cahaya alami maupun cahaya buatan.
Tambahkan bunga atau tanaman
Bunga dan tanaman mampu meramaikan suasana interior restoran di sekitarnya. Untuk centerpieces, gunakan vas berisi bunga tunggal ketimbang vas berisi bunga yang penuh. Cara ini cukup ampuh dalam mempercantik tampilan meja di restoran, namun dengan biaya yang sangat terjangkau. Selain bunga, tempatkan tanaman hijau yang cukup besar di sudut restoran, baik tanaman asli maupun tanaman artifisial demi membuat restoran lebih segar.
Hadirkan seni dan dekorasi unik dan khas untuk restoran
Meskipun tampilan keseluruhan dari sebuah restoran penting, keberadaan aksesoris akan membantu mengkombinasikan seluruh detail dalam ruangan. Hadirkan aksesoris seperti hiasan gantung, lampu gantung, hiasan dinding, lukisan, hingga poster – poster berisi kata – kata penyemangat.
Konsep seperti ini tengah banyak diterapkan oleh restoran yang menyasar konsumen anak muda. Untuk konsep beda pada interior restoran, coba aplikasikan lukisan mural pada langit – langitnya. Niscaya cara ini akan membuat takjub pengunjung.
Ketika sowyeaheorang penulis hendak menciptakan novel, mereka harus membuat alur ceritanya dulu. Sama halnya dengan pengusaha restoran; ketika hendak mendirikan restoran baru, mereka harus memiliki konsep. Istilah ini mengacu pada tampilan tempat usaha Anda, misalnya dari segi model layanan, menu yang dihidangkan, juga atmosfernya. Tidak peduli apakah Anda mengambil alih restoran lama atau mendirikan tempat usaha yang benar-benar baru, Anda harus memikirkan konsep yang akan diusung di dalamnya. Konsep itu kemudian akan membentuk pola pikir publik dan memberi kesan tertentu terhadap restoran tersebut, sehingga mereka bisa tahu apa yang akan mereka makan.
Pemilihan konsep restoran merupakan langkah awal yang penting untuk mengambil sederet keputusan lainnya, seperti pemilihan lokasi, pembelian peralatan, perekrutan karyawan, dan strategi pemasaran yang diperlukan. Jika Anda sedang mempertimbangkan untuk membuka restoran, jangan lupa menerapkan hal-hal di bawah ini untuk menentukan konsep dan menetapkan fondasi bagi pengelolaan restoran.
Rencanakan Menunya
Restoran pada dasarnya dikenali dari menunya. Tamu-tamu Anda pasti penasaran soal makanan Anda; apa menunya, bagaimana menyiapkannya, apa saja bahan-bahannya, dan bagaimana memasaknya. Putuskan tema tertentu untuk menu, misalnya menu etnik, makanan cepat saji, atau makanan rumahan. Jika ingin konsep unik, Anda bisa mengambil satu konsep makanan unik, kemudian tambahkan ciri khas Anda sendiri.
Contoh dari konsep unik ini adalah P.F. Chang’s China Bistro, yang merombak konsep restoran Cina pada umumnya. Restoran yang sekarang memiliki banyak cabang ini menawarkan masakan Cina dengan konsep fusion yang dipadukan dengan minuman serta koktail trendi. Menunya menerapkan konsep baru pada masakan Cina tradisional, sehingga terlihat seperti menu masakan Cina yang tidak umum. Selain menunya, atmosfer restoran dibuat modern sehingga membuat restoran ini berbeda dengan tipikal restoran Cina yang dikenal orang pada umumnya. Jadi, ketika memikirkan konsep, pikirkan juga bagaimana menu tersebut dapat menarik banyak orang.
Tetapkan Target Pemasaran
Ketika Anda membuat sebuah konsep restoran, bayangkan juga konsumen macam apa yang ingin Anda tarik. Ide dasar restoran Anda seharusnya sudah bisa memberikan gambaran itu. Anda harus memastikan bahwa ada peluang pasar bagi konsep restoran tersebut di area Anda, supaya Anda juga bisa menerapkan harga yang pas. Misalnya, jika Anda ingin membuka restoran kelas atas dengan hidangan pembuka mewah dan ruangan bergaya lounge, berarti sasaran pemasaran Anda adalah kaum profesional muda dengan penghasilan tinggi. Hal ini kemudian akan membantu Anda menentukan lokasi restoran.
Pilih Strategi Operasional
Pengusaha restoran harus punya ide lengkap tentang restoran tersebut sebelum maju lebih jauh. Perencanaan restoran biasanya termasuk menetapkan tipe layanan untuk pengunjung. Pada umumnya, restoran memiliki salah satu di antara tipe-tipe layanan berikut ini:
1. Restoran mewah (fine dining). Restoran ini menerapkan konsep mewah berkelas untuk pengunjungnya, yang ditandai dengan dekorasi indah, atmosfer nyaman, koki ternama, layanan spesial, serta menu yang berharga cukup mahal.
2. Restoran keluarga/kasual. Restoran ini menawarkan hidangan yang lebih lengkap daripada restoran cepat saji tapi lebih murah dibanding restoran mewah. Konsumennya lebih luas dan banyak dikunjungi keluarga.
3. Restoran fast-casual. Restoran ini masih menawarkan pelayanan dan menu yang lebih baik ketimbang restoran cepat saji, tapi menunya lebih terbatas, serta lebih murah daripada restoran keluarga.
4. Restoran cepat saji. Restoran macam ini menekankan kemudahan dan layanan cepat. Dekorasinya mudah, makanannya murah, dan ada layanan counter cepat.
Tipe-tipe restoran ini akan menentukan desain restoran, karyawan yang dipekerjakan, makanan yang dihidangkan, dan sebagainya. Hal lainnya yang harus ditentukan, antara lain adalah layanan bawa pulang, layanan hantaran, dan katering.yah tergantung minat lah mau ngembangin restoran yang kayak mana.
Saat ini, ada begitu banyak jenis restoran, dari restoran cepat saji hingga restoran keluarga. Berikut ini pembahasan singkat tentang konsep-konsep restoran yang populer saat ini.
Restoran Cepat Saji (Fast Food)
Jenis restoran cepat saji paling populer di kalangan masyarakat. Restoran berantai, seperti McDonalds dan KFC, mulai populer pada 1950-an, dan diikuti oleh konsep-konsep lain yang jumlahnya hampir tak terhitung. Restoran cepat saji menarik perhatian konsumen karena pelayanan yang cepat dan nyaman. Restoran tipe ini biasanya dikembangkan dengan sistem franchise.
Di Indonesia pun banyak rumah makan cepat saji yang menerapkan sistem franchise, seperti Jogja Fried Chicken atau Es Teler 77. Jika Anda berencana membuka franchise cepat saji, Anda harus ingat bahwa biaya awal bisnis franchise lebih besar daripada membuka restoran sendiri.
Fast Casual Dining
Restoran jenis ini merupakan tren terbesar saat ini. Restoran fast casual lebih mewah ketimbang restoran cepat saji. Restoran tipe ini menyediakan piring dan sendok-garpu sekali pakai, tapi makanan yang disajikan lebih berkelas, seperti roti gourmet dan bahan-bahan organik. Dapur terbuka, di mana konsumen bisa melihat makanan yang sedang disiapkan secara langsung, lebih populer pada restoran fast casual . The Soup Spoon dan BonChon Chicken di Jakarta adalah contoh restoran fast casual dining.
Kafe (Café)
Kafe adalah sebuah restoran yang tidak menawarkan layanan meja. Konsumen memesan makanan dari sebuah counter dan mengambilnya sendiri. Menu kafe biasanya bervariasi, seperti kopi, espresso, gorengan, dan sandwich. Kafe (café) berasal dari Eropa dan sering dikaitkan dengan Prancis. Kafe dikenal karena suasana yang kasual dan santai. Tempat duduk di luar ruangan adalah ciri lain dari kafe. Istilah bistro kadang-kadang dicampuradukkan dengan kafe. Bistro sebenarnya merupakan sebuah kafe yang menawarkan menu makanan penuh (namun, lebih murah daripada restoran biasa).
Casual Style Dining
Restoran jenis ini juga dikenal dengan restoran ala keluarga di Amerika Serikat. Restoran gaya kasual menawarkan harga yang terjangkau. Restoran jenis ini adalah salah satu pasar paling luas di Amerika Serikat saat ini. Restoran gaya kasual bisa hadir dalam berbagai tema, dari seafood, chinese hingga ala Italia. Restoran gaya kasual menawarkan layanan meja, piring biasa, tapi harga menunya lebih terjangkau.
Ingin informasi lebih jauh tentang peluang bisnis casual dining restoran di Indonesia, silakan baca artikel tentang casual dining dan fast food resto berikut.
Fine Dining
Sama dengan namanya, fine dining digunakan untuk menggambarkan sebuah restoran yang lebih mewah, menawarkan suasana yang elegan dan pelayanan kualitas tinggi bagi pengunjung. Chef di restoran jenis fine dining biasanya terlatih dan profesional. Adapun harga makanan yang disajikan lebih mahal, tapi sesuai dengan kualitasnya.
Tidak semua lokasi cocok untuk restoran. Menemukan lokasi rumah makan yang baik lebih sulit daripada yang Anda pikirkan sebelumnya. Suatu lokasi yang terlihat sempurna—misalnya, jalan yang sibuk dan dilalui banyak pejalan kaki di tengah kota—belum tentu baik. Di lain pihak, sebuah tempat yang tidak pernah Anda pikirkan sebelumnya—misalnya, sebuah toko sepatu tua di pinggiran kota—mungkin saja sangat sukses.
Tentu saja, kualitas makanan dan pelayanan sangat penting untuk kesuksesan sebuah restoran. Tetapi lokasi pun juga tidak kalah pentingnya, khususnya di tahun-tahun pertama pendirian rumah makan. Berikut ini 7 hal yang harus diperhatikan saat memilih lokasi untuk usaha rumah makan.
1. Harus memiliki tempat parkir yang mencukupi.
Pengunjung biasanya sangat malas. Mereka tidak akan mau mampir jika mereka harus berjalan jauh menuju restoran Anda, dan lebih memilih mencari tempat lain yang “lebih nyaman”. Jika Anda tinggal di daerah perkotaan, di mana setiap orang berjalan dan transportasi umum tersedia, lokasi parkir menjadi tidak begitu penting. Namun, jika Anda berencana mendirikan sebuah restoran, di mana Anda harus mengemudi ke lokasi tersebut, sebaiknya sediakan tempat parkir. Jika lokasi restoran Anda tidak memiliki tempat parkir, apakah ada tempat parkir umum di sekitarnya?
2. Pastikan restoran Anda terlihat (visible).
Tempat yang agak tinggi atau banyak dilalui kendaraan cocok untuk restoran. Pastikan restoran (atau papan nama restoran) Anda bisa dilihat oleh publik. Hal ini sama dengan iklan gratis, untuk mengingatkan orang bahwa Anda ada di sana dan mereka harus mampir suatu saat untuk makan malam.
3. Pertimbangkan ukuran.
Sebuah bistro atau coffee shop yang kecil sekalipun membutuhkan ruang yang memadai untuk dapur, kulkas dorong, tempat penyimpanan, dan kantor untuk urusan administrasi. Sebuah lokasi yang terlihat luas bisa saja akan menjadi sesak oleh barang-barang yang dibutuhkan untuk membuka restoran. Carilah informasi lebih banyak tentang cara memiliki lokasi sebuah restoran.
4. Pelajari usaha-usaha yang pernah ada di lokasi tersebut.
Sekali lagi, penelitian secara mendalam akan membantu Anda belajar tentang apakah ada restoran lain yang sebelumnya berada di tempat yang sama… dan bagaimana nasib mereka. Anda bisa belajar banyak dari kegagalan dan keberhasilan para pendahulu, dan hal ini bisa menjadi petunjuk apakah Anda sudah memilih lokasi yang tepat atau tidak.
5. Kenali lingkungan di sekitarnya.
Saat mencari lokasi sebuah restoran, pertimbangkan siapa lagi yang menjalankan usaha di sekitarnya. Apakah sudah ada beberapa restoran dengan konsep yang sama dengan restoran Anda? Apakah daerah tersebut sibuk atau penuh dengan toko yang kosong? Usaha yang sukses akan menarik usaha sukses lainnya.
6. Pertimbangkan jarak lokasi, jangan terlalu jauh dari pusat pemukiman atau pusat bisnis.
Banyak restoran didirikan di tempat yang terasing dan cukup sukses. Namun, membuka sebuah restoran di luar kota (di lokasi yang jauh) sama dengan taruhan. Pengunjung mungkin datang pada saat-saat tertentu, tapi tidak secara teratur.
7. Jangan terburu-buru.
Saat Anda mengunjungi sebuah tempat, Anda mungkin berkata, “Ini dia!” Namun, sebelum Anda mulai merancangnya, pastikan Anda telah mengunjungi banyak tempat. Kunjungi calon lokasi tersebut beberapa kali, di saat yang berbeda, selama hari kerja dan akhir minggu. Misalnya, apakah daerah tersebut benar-benar sibuk pada hari kerja tapi “mati” pada malam hari dan di akhir minggu?
Kesabaran akan sangat berguna saat memilih lokasi sebuah restoran. Carilah informasi lebih lanjut tentang sewa-menyewa sebuah ruang komersial.